Bagian VII.1 FAKULTAS FARMASI

7.1.1. PENDAHULUAN #

Fakultas Farmasi merupakan salah satu dari tiga fakultas pertama di lingkungan Universitas Surabaya (UBAYA) yang memperoleh status “Terdaftar” pada tahun 1968. Perjuangan panjang segenap sivitas akademika Fakultas Farmasi telah menghasilkan pencapaian dengan perolehan status “Disamakan” pada tanggal 21 Agustus 1995 yang berlanjut dengan perolehan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan peringkat “A” sejak tahun 1998. Selanjutnya dari LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan) sampai saat ini. Fakultas Farmasi juga berhasil memperoleh Akreditasi Internasional yaitu ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) pada tahun 2019.
Saat ini Fakultas Farmasi memiliki 3 (tiga) program studi (PS) yaitu: (1) program studi S-1 Farmasi, (2) program studi pendidikan profesi Apoteker, dan (3) program studi S-2 Ilmu Farmasi dengan dua konsentrasi yaitu Farmasi Klinis dan Farmasi Industri. Sesuai dengan visi-misinya, Fakultas Farmasi menyelenggarakan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik dalam proses pengembangan dirinya menjadi farmasis yang kompeten, memiliki ilmu pengetahuan, ketrampilan profesional, serta karakter farmasis sesuai WHO yaitu ‘seven star pharmacist plus’ sebagai leader, caregiver, communicator, decision maker, manager, teacher, long life learner, researcher, dan entrepreneur.
Proses pembelajaran dirancang secara terintegrasi mulai dari ilmu dasar sampai pada penerapannya untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman praktek dalam bidang kefarmasian. Proses pembelajaran terintegrasi di dukung oleh pengembangan berbagai bidang keilmuan yang didukung oleh fasilitas untuk kegiatan kuliah, diskusi, laboratorium untuk kegiatan praktikum dan penelitian, apotek pendidikan, perpustakaan, serta tempat praktek kerja profesi di berbagai apotek, rumah sakit, industri, pemerintahan, puskesmas, dan distribusi.
Jejaring kerja sama telah dijalin dengan berbagai lembaga dalam negeri maupun luar negeri, di antaranya dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Balai Besar POM di Surabaya, PT Kimia Farma, berbagai Apotek di Jatim, Rumah Sakit dan Industri Farmasi di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Bali. Fakultas Farmasi UBAYA juga menjalin kerja sama dengan institusi luar negeri yaitu Chemland Co.,Ltd.Korea; Mahidol University; Kyung Hee University, Korea Selatan; Universiti Sains Malaysia; Deakin University, Australia; Faculty of Health Medicine, and Life Sciences, Maastricht University; RUG The Netherlands. Selain menjadi anggota Majelis Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI), Fakultas Farmasi UBAYA juga mengembangkan kerjasama dengan organisasi profesi farmasi, yaitu Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Fakultas Farmasi UBAYA juga dilengkapi dengan beberapa pusat studi yaitu Pusat Informasi Obat & Layanan Kefarmasian (PIOLK), Pusat Informasi & Pengembangan Obat Tradisional (PIPOT), serta laboratorium pengujian Center for Drug Evaluation & Analysis (C-DEA) untuk menunjang proses Tridharma sehingga Fakultas Farmasi UBAYA dapat mewujudkan visinya menjadi fakultas yang unggul dalam pendidikan kefarmasian bagi peserta didik maupun masyarakat.

 

7.1.2. VISI, MISI, dan TUJUAN FAKULTAS FARMASI #

  • Visi
    “To be the Pioneer for transformation of pharmaceutical sciences and pharmacy practice education to improve society’s health and quality of life.”
  •  Misi
    Sebagai upaya untuk mewujudkan visi, Fakultas Farmasi UBAYA memiliki misi untuk:

    • Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menyediakan lulusan yang dapat memberikan pengobatan berbasis bukti demi kepentingan keselamatan dalam pengobatan.
    • Menghasilkan lulusan yang memiliki proficiency budaya dalam pelayanan kefarmasian sebagai bagian pelayanan kesehatan yang menghormati keragaman budaya pasien, keluarga dan masyarakat
    • Menghasilkan lulusan berkualitas tinggi yang memenuhi standar nasional dan internasional, memiliki keunggulan akademis dan integritas moral yang sejalan dengan kebutuhan social.
    • Menghasilkan karya penelitian dan inovasi yang memenuhi standar nasional dan internasional.
    • Sebagai pusat layanan profesional terkemuka untuk mendukung pengembangan obat, makanan, kosmetik, dan produk herbal untuk meningkatkan ketahanan nasional dan mempromosikan bangsa di dunia Internasional.
  • Tujuan
    • Menyelenggarakan pembelajaran terintegrasi dan berstandar international yang memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh ilmu pengetahuan; keterampilan profesional, sosial, dan komunikasi; serta pengalaman yang diperlukan dalam mengembangkan diri menjadi farmasis yang memiliki keunggulan pengetahuan, ketrampilan praktis, dan kemahiran budaya dalam memberikan pengobatan bermutu tinggi dan berbasis bukti demi kepentingan keselamatan dalam pengobatan
    • Menyelenggarakan penelitian/kajian inovatif dalam bidang pengembangan sediaan farmasi dan asuhankefarmasian yang berorientasi pada tercapainya pengobatan bermutu tinggi dan berbasis bukti sesuai kebutuhan masyarakat.
    • Menyelenggarakan pelayanan, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat yang profesional, bermutu, terencana dan terstruktur, serta berkesinambungan untuk meningkatkan keselamatan dalam pengobatan dan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
    • Meningkatkan kolaborasi nasional dan internasional untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, pendidik, peserta didik dan lulusan.
    • Menyediakan kurikulum pembelajaran yang terintegrasi, baik di dalam maupun di luar kampus

7.1.3. CAPAIAN PEMBELAJARAN PS S-1 Farmasi #

A. Sikap

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
  7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
  8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
  9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
  10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

B. Penguasaan Pengetahuan

  1. Menguasai konsep teoritis ilmu dasar: matematika, kimia (Kimia organik, biokimia), biologi (biologi sel, anatomi, fisiologi, mikrobiologi, imunologi), fisika, statistik, dan desain eksperimen;
  2. Menguasai konsep teoritis dan metode yang diperlukan dalam bidang formulasi dan teknologi sediaan farmasi, yaitu farmasi fisika, kimia medisinal, farmakologi, formulasi, fitokimia, dan biofarmasetika dan penjaminan mutu Sediaan Farmasi secara fisikokimia, farmakologi, mikrobiologi, farmakokinetika, dan farmakodinamika;
  3. Menguasai konsep teoritis dan metode yang diperlukan dalam bidang pelayanan kefarmasian yaitu patologi, farmakologi, toksikologi, terminology medik, informasi obat, farmakoterapi, konseling, pengobatan berbasis bukti, fitoterapi, dan manajemen farmasi;
  4. Menguasai regulasi terkait sediaan farmasi, suplemen dan pelayanan kefarmasian yaitu Farmakope atau kompendium lainnya (USP, BP, EP), dan Pedoman CPOB, CPKB, CPOTB atau pedoman lainnya (GMP, GDP, GLP, ICH, ASEAN guidelines).

C. Ketrampilan Khusus

  1. Mampu mengkaji dan membuat rancangan formula, melakukan proses formulasi sediaan farmasi (obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika) dan suplemen yang diaplikasikan melalui mulut, kulit, injeksi, dan rute pemberian lainnya sesuai dengan regulasi yang berlaku dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi;
  2. Mampu melakukan uji mutu sediaan farmasi, suplemen, pangan, dan menyelesaikan masalah analisis untuk memberikan jaminan keamanan dan higienitas sesuai regulasi yang berlaku menggunakan teknologi di bidang farmasi yang modern dan terkini;
  3. Mampu merancang proses seleksi, pengadaan, penyimpanan, distribusi, pemantauan, pendokumentasian sediaan farmasi, suplemen dan alat kesehatan yang mengacu pada regulasi yang berlaku;
  4. Mampu menyiapkan sediaan farmasi racikan berdasarkan resep dokter yang memenuhi persyaratan legalitas, higienitas, kesesuaian farmaseutik, dan klinik yang efektif dan aman melalui penerapan teori dan konsep penyediaan farmasi racikan;
  5. Mampu menganalisis, menyelesaikan masalah dan memberikan informasi terkait obat dan kesehatan pasien (swamedikasi, rawat jalan dan rawat inap) yang rasional (efektif, aman, tersedia dan terjangkau) sesuai dengan pedoman terapi yang berbasis bukti dengan menghargai pilihan pasien di bawah supervisi Apoteker.

D. Ketrampilan Umum

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
  2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
  3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
  4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
  5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
  6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
  7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
  8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
  9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Profil Lulusan Program Pendidikan Apoteker Fakultas Farmasi UBAYA
Profil lulusan Program Pendidikan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Surabaya adalah sebagai berikut:

  1. Formulator dan pengendali kualitas sediaan farmasi yang unggul,
  2. Penyedia layanan kefarmasian yang unggul,
  3. Pharmapreuneur yang visioner, inovatif, adaptif dan tangguh dalam menghadapi persaingan global.

Dalam menjalankan perannya berpedoman pada 7 stars of pharmacist:

  1. Care-giver yang peduli, menghargai keberagaman dan berlandaskan bukti ilmiah terkait efektivitas dan keamanan sediaan farmasi.
  2. Decision maker yang membuat keputusan tepat dalam menyelesaikan setiap permasalahan kefarmasian
  3. Communicator yang terpercaya dan bertanggung jawab dalam KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)
  4. Leader yang berkarakter dalam pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien
  5. Manager yang professional dalam pengelolaan bidang kefarmasian
  6. Life-long learner yang selalu ingin belajar untuk maju dan berkembang keilmuannya
  7. Teacher yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi kefarmasian kepada masyarakat

 

7.1.4. PROGRAM PENDIDIKAN #

7.1.4.1.  Program Pendidikan Sarjana Farmasi
Beban studi kumulatif untuk program pendidikan sarjana farmasi sebesar 150 sks dengan masa studi 8 semester.
1.1 Struktur Kurikulum

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7.1.5.  KAIDAH UMUM #

7.1.5.1.  Mata Kuliah

  • Setiap mahasiswa wajib menempuh 146 sks mata kuliah wajib (termasuk skripsi) yang disediakan dari semester 1 sampai semester 8
  • Setiap mahasiswa wajib mengambil minimal 4 sks mata kuliah pilihan yang ditawarkan pada semester 6 dan semester 7 (sesuai daftar mata kuliah pilihan Program Studi Sarjana Farmasi)

7.1.5.2.  Mata Kuliah Prasyarat

  • Mata kuliah yang diikuti dengan angka romawi I dan II menunjukkan urutan pengambilan mata kuliah tersebut. Mata kuliah dengan angka romawi I harus diambil terlebih dahulu sebelum mahasiswa mengambil mata kuliah dengan angka romawi II
  • Mata kuliah yang dituliskan sebagai prasyarat harus diambil terlebih dahulu sebelum mahasiswa mengambil mata kuliah yang diberi prasyarat
  • Pengambilan mata kuliah mengikuti struktur kurikulum yang ditetapkan Fakultas Farmasi Ubaya.

7.1.5.3.  Kelulusan

Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dari Program Studi Sarjana Farmasi sesuai dengan kurikulum ini dan memperoleh gelar Sarjana Farmasi jika telah memenuhi semua syarat administratif dan program wajib universitas dan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1. Telah menempuh 146 sks mata kuliah wajib dan sekurang-kurangnya 150 sks kumulatif yang ditetapkan dalam kurikulum tanpa nilai E
  2. Indeks prestasi kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,5
  3. Nilai D yang diperoleh tidak melampaui 20% (30 sks) dari total 150 sks
  4. Nilai mata kuliah Agama dan Etika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Metodologi Penelitian dan Biostatistika sekurang-kurangnya C
  5. Lulus ujian skripsi dengan nilai sekurang-kurangnya B dan naskah revisi skripsi telah disetujui pembimbing
  6. Bebas tanggung jawab dari laboratorium dan bebas pinjam pustaka dari perpustakaan
  7. Lulus dari kegiatan inisiasi mahasiswa baru Universitas
  8. Nilai TOEFL (institusional) sekurang-kurangnya 450
  9. Telah mengikuti pembimbingan dengan dosen wali (perwalian) minimal 3 kali per semester

 

7.1.6. FASILITAS #

Berbagai fasilitas untuk peningkatan potensi diri mahasiswa melalui kegiatan kurikuler dan ko-kurikuler tersedia di tingkat Fakultas maupun Universitas.

SARANA & PRASARANA
Seluruh ruang kuliah/diskusi dilengkapi AC, komputer, LCD, OHP dan lain-lain, sedangkan fasilitas laboratorium mencakup fasilitas sintesis, rancang-bangun, isolasi bahan aktif dari tanaman atau mikroba, analisis, karakterisasi, uji aktivitas & uji toksisitas bahan aktif /bahan penolong, perancangan formula, pembuatan & kontrol kualitas sediaan farmasi, ruang OSCE, maupun simulasi praktek layanan kefarmasian di apotek dan di rumah sakit. Sarana-prasarana laboratorium dirancang untuk memfasilitasi mahasiswa dalam melakukan berbagai hal sebagai berikut.

  • melatih aplikasi teori yang diperoleh pada perkuliahan
  • memperdalam pemahaman
  • melatih kemampuan bereksperimen sebagai sarana penelitian /pengembangan.

METODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran berbasis kompetensi menggunakan pendekatan Student Center Learning (SCL) melalui

  • Kegiatan tatap muka di kelas dan praktek di laboratorium
  • Diskusi kelompok, diskusi interaktif, presentasi
  • Studi kasus (literatur/lapangan), penelusuran literatur, simulasi praktek profesi
  • Indoor & outdoor training

ASISTENSI
Proses pembelajaran pada beberapa matakuliah didukung dengan kegiatan asistensi dalam bentuk kegiatan akademik terstruktur yang diasuh oleh dosen dan asisten mahasiswa untuk membantu mengatasi masalah/kesulitan teknis yang dihadapi peserta kuliah/praktikum.

PERPUSTAKAAN
Buku (textbook), jurnal dan bahan pustaka lain tersedia di perpustakaan universitas, berbagai jurnal nasional dan internasional dapat diakses melalui internet (ubaya digilib). Mahasiswa juga dapat memanfaatkan koleksi pustaka yang tersedia di tiap laboratorium.

KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Mahasiswa juga dapat mengembangkan potensi dirinya dengan menjadi aktivis organisasi kemahasiswaan (ormawa) yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), mengikuti aktivitas kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh BEM, termasuk Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) dan Kelompok Minat Mahasiswa (KMM), kegiatan pengembangan keilmuan di PIOLK, PIPOT, CDEA, Apotek UBAYA, kegiatan kuliah tamu dari para akademisi & praktisi (dalam & luar negeri) untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Mahasiswa juga dapat memanfaatkan seluruh layanan dan fasilitas yang tersedia di kampus seperti WIFI, Ubaya Learning Space (ULS), Ubaya dreamspark untuk layanan software original dari Microsoft, perpustakaan, pusat bahasa, layanan konseling, Career Assistance Center (CAC), klinik, apotek, kantin, sarana olahraga dan seni.

 

7.1.7. STRUKTUR ORGANISASI dan PERSONALIA #

7.1.7.1. Struktur Organisasi

7.1.7.2. Personalia

Dekan                                                               : Prof. Dr. Drs. Antonius Adji Prayitno Setiadi, M.S.,                                                                                  Apt.

Wakil Dekan I                                                 : Dr. Aguslina Kirtishanti, S.Si., M.Kes., Apt.

Wakil Dekan II                                                : Dr. Dini Kesuma, S.Si., M.Si., Apt.

Ketua

Ketua Program Studi Profesi Apoteker       : Dr. Lisa Aditama, S.Si, M.Farm-Klin., Apt.

Ketua Program Studi Magister Farmasi      : Fauna Herawati, S.Si., M.Farm-Klin., Apt

Kepala Laboratorium Farmasetika              : Dr. Ni Luh Dewi Aryani, S.Si., M.Si., Apt.

Kepala Laboratorium Biologi Farmasi        : Cynthia Marisca Muntu, S.Farm., M.Farm., Apt.

Kepala Laboratorium Kimia Farmasi          : Dr.rer.nat. Ratih, S.Farm., M.Farm., Apt.

Kepala Laboratorium Farmasi Klinis &      : Dr. Rika Yulia, S.Si., Sp.FRS., Apt.

Komunitas

Direktur CDEA                                                 : Prof. Dr. Drs. Antonius Adji Prayitno Setiadi, M.S.,                                                                                  Apt.

Direktur PIOLK                                                : Bobby Presley, S.Farm., M.Farm-Klin., Apt.

Direktur PIPOT                                                : Dr. Marisca Evalina Gondokesumo, S.H., M.H.,                                                                                        S.Farm., M.Farm-Klin., Apt.

Manajer Administrasi Fakultas                    : Dwi Epatarini, S.Sos.

 

7.1.7.3. TENAGA PENDIDIK #

  • Prof. Dra. Indrajati Kohar, Ph.D
  • Prof. Dr.rer.nat. A.M. Gunawan Indrayanto., Apt.
  • Prof. Dr. Drs. Antonius Adji Prayitno Setiadi, M.S., Apt.
  • Prof. Dr. Dra. R.R. Christina Avanti, M.Si., Apt.
  • Dr. Dra. Farida Suhud, M.Si., Apt.
  • Kartini, S.Si., M.Si., Apt., Ph.D.
  • Dr. Oeke Yunita, S.Si., M.Si., Apt.
  • Dr. Dra. Ririn Sumiyani, M.Si., Apt.
  • Drs. Harry Santosa, M.Si., Apt.
  • Dra. Nani Parfati, M.S., Apt.
  • Dra. Lucia Endang Wuryaningsih, M.Si., Apt.
  • Dr. Rika Yulia, S.Si., Sp.FRS., Apt.
  • Dr. Aguslina Kirtishanti, S.Si., M.Kes., Apt.
  • Dr. Dini Kesuma, S.Si., M.Si., Apt.
  • Dr. Agnes Nuniek Winantari, S.Si, M.Si., Apt.
  • Yosi Irawati Wibowo, S.Si., M.Pharm., Apt., Ph.D.
  • Dr. Cecilia Brata., S.Si., M.Pharm., Apt.
  • Dr. Amelia Lorensia, S.Farm., M.Farm-Klin., Apt.
  • Dr. Finna Setiawan, S.Farm., M.Si.
  • Dr. Azminah, M.Si.
  • Dr. Ni Luh Dewi Aryani, S.Si., M.Si., Apt.
  • Dr. Lisa Aditama, S.Si., M.Farm-Klin, Apt.
  • Dr. Drs. Husin Rayesh Mallaleng M.Kes., Apt.
  • Fauna Herawati, S.Si., M.Farm-Klin., Apt.
  • Alasen Sembiring M., S.Si., M.Si., Apt.
  • Drs. Ryanto Budiono, M.Si.
  • Kusuma Hendrajaya, S.Si., M.Si., Apt.
  • Dra. Endang Wahjuningsih, M.S., Apt.
  • Anita Purnamayanti, S.Si., M.Farm-Klin., Apt.
  • Dr. Sylvi Irawati., S.Farm., M.Farm-Klin., Apt.
  • Dr. Krisyanti Budipramana, S.Farm., M.Farm., Apt.
  • Dr. rer.nat. Ratih, S.Farm., M.Farm., Apt.
  • Dr. Marisca Evalina Gondokesumo., S.H., M.H., S.Farm., M.Farm-Klin., Apt.
  • Eko Setiawan, S.Farm., M.Sc., Apt., Ph.D.
  • Bobby Presley, S.Farm., M.Farm-Klin., Apt., Ph.D.
  • Dian Natasya Raharjo, S.Farm.,M.Farm-Klin.,Apt.
  • Ike Dhiah Rochmawati, S.Farm., M.Farm.Klin.,Apt.
  • Aditya Trias Pradana, S.Farm., M.Si., Apt.
  • Endang Wahyu Fitriani, S.Farm., Apt., M.Farm.
  • Dr. Nina Dewi Oktaviyanti, S.Farm., M.Farm., Apt.
  • Ridho Islamie, S.Farm., M.Si., Apt.
  • Cynthia Marisca Muntu, S.Farm., M.Farm., Apt.
  • Franciscus Cahyo Kristianto, S.Si., M.Farm-Klin., Apt.
  • Alfian Hendra Krisnawan, S.Farm., M.Farm., Apt.
  • Karina Citra Rani, S.Farm., M.Farm., Apt.
  • Nikmatul Ikhrom Eka Jayani, S.Farm., M.Farm-Klin., Apt.
  • Ika Mulyono Putri Wibowo, S.Farm.,M.Farm-Klin.,Apt.
  • Devyani Diah Wulansari, S.Farm., M.Si., Apt.
  • Reine Risa Risthanti, S.Farm., M.Farm.Klin., Apt.
  • Roisah Nawatila, S.Farm., M.Farm., Apt.
  • Fawandi Fuad Alkindi, S.Farm., M.Farm., Apt.
  • Astridani Rizky Putranti, S.Farm., M.Farm., Apt.
  • Steven Victoria Halim, S.Farm., M.Farm., Apt.
  • Tegar Achsendo Yuniarta, S.Farm., M.Si.
  • I Gede Ari Sumartha, S.Farm., M.Farm., Apt.
  • Vendra Setiawan, S.Farm., M.Farm., Apt.
  • Hanny Cahyadi., S.Farm., M.Farm-Klin,, Apt.
  • Drs. Ali Syamlan, M.Kes.,SE.,Apt.
  • Drs Totok Sudjianto M.Kes., Apt.
  • Dra. Ari Susilo Wardani M.Kes., Apt.
  • Silvia S.Farm.,M.Farm- Klin.,Apt.
  • Elvi Setianingsih S.Si.,M.Farm.,Apt.
  • Raswita Diniya S.Farm.,M.Farm- Klin.,Apt.
  • Halim Priyahau Jaya, S.Farm.,M.Farm- Klin.,Apt.
  • Andri Utomo S.Farm.,M.Farm.,Apt.
  • Citra Hayu Adi Makayasa, S.Farm., M.Farm., Apt.

 

 

Powered by BetterDocs