Bagian VIII.7 FAKULTAS TEKNOBIOLOGI

7.7. 1. PENDAHULUAN #

Technoscience merupakan aplikasi langsung science untuk memenuhi kebutuhan manusia. Saat ini dua bidang technoscience yang banyak berkembang adalah teknologi informasi dan bioteknologi. Teknologi informasi digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia di bidang informasi, sedangkan bioteknologi, muncul pada awalnya untuk memenuhi kebutuhan pangan, namun saat ini bioteknologi sudah berkembang ke bidang farmasi, kedokteran, lingkungan serta beberapa bidang lain.
Berkembangnya bioteknologi, telah mendorong munculnya banyak bioindustri (industri berbasis bioteknologi). Indonesia saat ini telah mempunyai beberapa bioindustri besar penghasil asam-asam organik, asam amino, alkohol dan beberapa industri yang mengolah bahan mentah menggunakan enzim. Bioindustri ini akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang, sama dengan perkembangan yang terjadi pada negara-negara maju. Hal ini dikarenakan tingkat efesiensi penggunaan sumberdaya yang sangat besar pada bioindustri. Efesiensi penggunaan sumberdaya yang lebih besar ini, akan mengurangi masalah-masalah perburuan, pencemaran lingkungan, keterbatasan tersedianya bahan mentah dan keterbatasan energi.
Seiring dengan berkembangnya bioindustri, maka sarjana yang memiliki kemampuan bioteknologi, khususnya pada bagian bioteknologi yang diterapkan pada bioindustri akan sangat besar. Berdasarkan definisi bioteknologi yang mengubah materi atau suatu proses lebih berguna dengan menggunakan makluk hidup (hewan, tumbuhan atau mikroorganisme) atau bagian makhluk hidup tersebut, maka ilmu-ilmu yang mempelajari makluk hidup, yang sering dikelompokkan ke dalam ilmu biologi, menjadi sangat penting. Berdasarkan perkembangan bioindustri baru yang banyak bermunculan, maka sarjana yang mempunyai bekal ilmu-ilmu biologi, terutama yang mempunyai bidang minat pada bagian bioteknologi, akan banyak dibutuhkan. Atas dasar ini, maka program studi biologi dengan bidang minat pada bidang bioteknologi, atau sering ditulis biologi (bioteknologi), Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya didirikan pada tahun ajaran 2005-2006.

 

7.7.2. VISI, MISI, dan TUJUAN FAKULTAS TEKNOBIOLOGI #

1. Visi
Menjadi fakultas terkemuka dan diakui dalam eksplorasi, pengembangan, dan inovasi sumber daya alam dan ilmu hayati berbasis kekayaan alam asli Indonesia.
2. Misi

  • Mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki karakter, kualifikasi keilmuan dan ketrampilan unggul dalam bidang bioteknologi serta memiliki kemampuan untuk mengembangkan ke jenjang yang lebih tinggi.
  • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mendorong penerapan inovasi bioteknologi dengan mendayagunakan sumber keragaman hayati lokal bagi kesejahteraan manusia.

Visi dan misi di atas, akan diwujudkan melalui dua sasaran utama yang telah ditetapkan. Sasaran pertama adalah mengembangkan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa tentang bioindustri. Kemampuan ini akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk bersaing di pasar kerja nasional dan internasional. Sasaran kedua adalah mentransfer pengetahuan bioteknologi kepada masyarakat dalam rangka membentuk masyarakat bioindustri yang lebih modern, yang pada gilirannya akan mendukung keberlanjutan kegiatan program studi.

7.7.3. Kualifikasi Kompetensi Lulusan #

7.7.3.1 Kompetensi Utama

  • Mengetahui dan memahami perencanaan dan pengembangan organisme melalui mutasi atau rekayasa genetika.
  • Mengetahui dan memahami pengoperasian proses bioindustri sehingga dapat mengoperasikan bioreaktor, menginterpretasikan data fermentasi dan mengkomunikasikannya dalam tim untuk menjaga kondisi proses.
  • Mengetahui dan memahami perencanaan, pengoperasian dan pengembangan proses bioindustri sehingga dapat melakukan purifikasi produk fermentasi.
  • Mengetahui dan memahami perencanaan, pengoperasian dan pengembangan proses industri sehingga dapat melakukan sterilisasi/sanitasi dan menjaga kondisi steril proses dan produk.

Kompetensi utama di atas, memungkinkan seorang sarjana biologi (bioteknologi) Universitas Surabaya, untuk bekerja pada sebuah bioindustri, baik bioindustri lokal, nasional maupun internasional. Hal lain yang dirancang untuk dimiliki sarjana biologi (bioteknologi) adalah sikap mental yang baik. Hal ini diperlukan agar sarjana tersebut mampu hidup bermasyarakat dengan membawa etika-etika bioteknologi yang baik. Kompetensi yang dimaksud ini disebut sebagai kompetensi berperilaku.

7.7.3.2 Kompetensi Berperilaku:

  • Mengetahui dan memahami perencanaan, pengoperasian dan pengembangan proses bioindustri sehingga dapat mengoperasikan produk bersih dan ramah lingkungan.
  • Memahami isu etika dan marketing di bidang bioteknologi

Lulusan yang telah memiliki kompetensi di atas akan mampu menjadi insan modern yang mantap, anggota knowledge society, merupakan perwujudan dari sebuah pribadi terandal dan tangguh, serta siap untuk selalu berkembang dalam perjalanan hidupnya. Siap berkembang lebih lanjut di dunia kerja, khususnya melalui pengalaman langsung yang sulit diganti oleh dunia perguruan tinggi, dapat mengembangkan diri secara mandiri, melakukan pencarian (searching), penemuan (discovering) dan pencerahan (enlightenment) ilmu, metoda maupun kiat.

Sebagai seorang sarjana, secara aplikatif selalu siap berkembang tetapi bagi yang ingin melanjutkan studinya, para lulusan juga siap dan dapat masuk pada jenjang pendidikan tinggi program Magister (S2).

7.7.3.3 Prospek Pekerjaan Lulusan
Beberapa aktivitas yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi biologi (bioteknologi) baik yang bekerja secara independen maupun bekerja dalam tim pada bioindustri yang ada antara lain:

  • Modernisasi dan perluasan kapasitas bioindustri yang ada seperti makanan terfermentasi, bahan bakar alkohol, pelepasan mineral dan penggunaan kembali bahan bakar minyak.
  • Inisiasi unit manufaktur baru dalam industri-industri farmasi dan makanan seperti penicillin, vitamin C, asam amino dan enzim.
  • Produksi bahan kimia curah seperti produksi asam sitrat dari gula dan tetes tebu, asam laktat dari gula atau air dadih, bahan pelarut (aseton, sejenis gas hidrokarbon dan lain-lain.), emulsifier.
  • Daur ulang limbah dengan penggunaan bioremediasi

Prospek kerja lulusan program studi ini pada suatu bioindustri akan sangat besar, karena saat ini beberapa bioindustri besar telah ada di Indonesia. Pada perkembangan selanjutnya dengan suasana kondusif yang telah diciptakan pemerintah Jawa Timur (melalui Renstra Jatim) ataupun melalui kebijakan Menristek untuk lebih menempatkan bioteknologi menjadi fokus penelitian utama, maka bioindustri akan bertambah banyak. Hal ini akan memperbesar kesempatan kerja lulusan.

 

7.7.4. KURIKULUM #

Dua digit pertama menunjukkan fakultas: Fakultas Teknobiologi diberi angka 17
Dua digit ke-dua menunjukkan program studi : Bioteknologi diberi angka 01
Huruf yang terletak pada digit ke-lima menunjukkan kode kurikulum: D adalah kurikulum MBKM
Digit ke enam menunjukkan semester
Digit ke-tujuh menunjukkan sifat mata kuliah: F adalah wajib
Digit ke-delapan adalah nomor urut mata kuliah di semester tersebut

 

Keterangan lain-lain untuk kurikulum:

  1.  Agar dapat mengambil mata kuliah Kerja Praktek mahasiswa harus sudah lulus 100 sks dengan IPK minimal 2.
  2.  Agar dapat mengambil mata kuliah Skripsi, mahasiswa harus telah lulus 110 sks dengan IPK minimal 2.00, minimal mengambil mata kuliah Kerja Praktek secara paralel.
  3. Mahasiswa yang akan mengambil topik skripsi pada bidang minat tertentu harus sudah mengambil semua mata kuliah wajib peminatan (sebanyak 4 mata kuliah) pada bidang minat tersebut. Misalnya: mahasiswa mengambil topik skripsi di bioteknologi tanaman maka mahasiswa harus sudah mengambil semua mata kuliah wajib peminatan bidang minat bioteknologi tanaman yaitu:
    1. Perbanyakan dan Konservasi Tanaman,
    2. Bioteknologi Tanaman,
    3. Fitopatologi,
    4. Budidaya Hidroponik dan Aeroponik

Sedangkan untuk mata kuliah elektif, mahasiswa dapat memilih dengan bebas mata kuliah lain, baik mata kuliah pilihan bebas apapun maupun mata kuliah pilihan peminatan pada bidang minat yang lain. Misalnya: mahasiswa yang mengambil topik skripsi di bioteknologi tanaman dapat memilih mata kuliah elektif apapun maupun mata kuliah wajib peminatan pada bidang minat bioteknologi pangan, lingkungan, atau kesehatan dan forensik sebagai mata kuliah elektifnya.

Syarat kelulusan:

  1. Mahasiswa telah lulus mata kuliah wajib, mata kuliah wajib peminatan dan mata kuliah elektif dengan total SKS minimal 144 SKS.
  2. Jumlah SKS dengan nilai D maksimal 20% dari 144 sks.
  3. Lulus MOB.
  4. Nilai TOEFL (institusional) sekurang-kurangnya 450.
  5. Nilai MK Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan, Metode Penel & Penyajian Ilmiah dengan nilai sekurang-kurangnya C.
  6. Lulus kegiatan inisiasi mahasiswa baru universitas (MOB, GPB, upacara bendera).

Keterangan KODE mata kuliah:

  • Dua digit pertama menunjukkan fakultas: Fakultas Teknobiologi diberi angka 17
  • Dua digit ke-dua menunjukkan program studi: Bioteknologi diberi angka 01
  • Huruf yang terletak pada digit ke-lima menunjukkan kode kurikulum: D adalah kurikulum MBKM
  • Digit ke enam menunjukkan semester; untuk matakuliah wajib peminatan/elektif, semesternya diberi angka 0
  • Huruf yang terletak pada urutan ketujuh menunjukkan sifat matakuliah: F adalah wajib, T adalah wajib peminatan/elektif bioteknologi tanaman, L adalah wajib peminatan/elektif bioteknologi lingkungan, K adalah wajib peminatan/elektif bioteknologi kesehatan forensik, E adalah elektif
  • Digit kedelapan adalah nomor urut mata kuliah

Contoh:
Matakuliah Fitopatologi dengan kode 1701D0T3
17 menunjukkan Fakultas Teknobiologi, 01 menunjukkan jurusan Bioteknologi, D menunjukkan kurikulum MBKM, 0 menunjukkan semester, T adalah wajib peminatan/elektif bioteknologi tanaman, 3 menunjukkan bahwa matakuliah tersebut terletak di nomor urut ke-3 pada wajib peminatan/elektif bioteknologi tanaman.

 

7.7.4.2. Kurikulum MBKM (Program Kekhususan Binutrisi dan Inovasi Pangan)

Dua digit pertama menunjukkan fakultas: Fakultas Teknobiologi diberi angka 17
Dua digit ke-dua menunjukkan program kekhususan Bionutrisi dan Inovasi Pangan: diberi angka 02
Huruf yang terletak pada digit ke-lima menunjukkan kode kurikulum: B adalah kurikulum MBKM Pangan
Digit ke enam menunjukkan semester
Digit ke-tujuh menunjukkan sifat mata kuliah: F adalah wajib
Digit ke-delapan adalah nomor urut mata kuliah di semester tersebut:

 

 

7.7.5. FASILITAS #

7.7.5.1. Laboratorium
Guna memantapkan pengetahuan yang diberikan dan memberikan ketrampilan di bidang bioteknologi maka program studi biologi (bioteknologi) juga dilengkapi dengan berbagai laboratorium. Adapun laboratorium-laboratorium yang ada adalah:

  • Laboratorium bioteknologi mikroorganisme
  • Laboratorium purifikasi dan biologi molekuler
  • Laboratorium bioteknologi tanaman
  • Teaching laboratorium
  • Laboratorium kimia organik
  • Laboratorium kimia fisik
  • Laboratorium kimia analitik
  • Laboratorium statistik dan matematika
  • Laboratorium fisika
  • Laboratorium kimia
  • Laboratorium Mikrobiologi Pangan
  • Laboratorium Kimia dan Analisis Pangan
  • Laboratorium Proses Pengolahan Pangan

7.7.5.2. Asisten
Guna membantu proses belajar mahasiswa, maka pada matakuliah-matakuliah tertentu, jika dianggap perlu akan diadakan asistensi matakuliah. Asistensi ini mempunyai beban 0 sks, sehingga mahasiswa tidak wajib hadir, namun bagi mereka yang memerlukan bantuan belajar, dapat mengikuti kelas asistensi. Asisten berhak memberikan tugas-tugas yang nilainya akan diperhitungkan ke dalam nilai akhir suatu matakuliah.
Selain asisten matakuliah di atas, juga terdapat asisten laboratorium. Asisten ini berfungsi membantu kesulitan teknis mahasiswa ketika melakukan praktikum dan memberikan bimbingan materi praktikum pada tingkatan tertentu.
Asisten Dosen yang diperkenankan untuk mengajukan diri sebagai Asisten dan diproses oleh Universitas adalah Mahasiswa yang masih berstatus “AKTIF”

 

7.7.6. STRUKTUR ORGANISASI dan PERSONALIA #

1. Struktur Organisasi

2. Personalia

Dekan                                                                            :    Dr. rer. nat. Sulistyo Emantoko, D.P., S.Si., M.Si.

Wakil Dekan                                                                :    Fenny Irawati, S.Si., M.Si.

Ketua Program Studi Biologi                                   :   Dr. rer. nat. Sulistyo Emantoko, D.P., S.Si., M.Si.

Ketua Program Studi Magister Bioteknologi       :    Dr. Ir. Popy Hartatie Hardjo, M.Si.

Ketua Lab. Bioteknologi Tanaman                        :   Dr. Ir. Popy Hartatie Hardjo, M.Si.

Ketua Lab. Bioteknologi Mikroorganisme           :   Dr. rer. nat. Theresia Desy Askitosari, S.Si., M.Biotech.

Ketua Lab. Purifikasi & Bioteknologi Molekuler :    Dr. Dra. Mariana Wahjudi, M.Si.

Koordinator Program Kekhususan                        :    Johan Sukweenadhi, S.Si., Ph.D.

Bionutrisi & Inovasi Pangan

Manajer Administrasi Fakultas                              :   Tri Lina Rosita, S.Kom.

 

7.7.7. TENAGA KEPENDIDIKAN & MAJORING KEILMUAN #

7.7.7.1 . Dosen Tetap Program Studi

7.7.7.2. Dosen Tetap Di Luar Program Studi

7.7.7.3.  Dosen Tiak tetap

Powered by BetterDocs